KLASTER PELAYANAN LINTAS KLASTER

kesehatan rujukan (rumah sakit), pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan komunitas lokal

Pendekatan Holistik: Memandang kesehatan dari berbagai aspek, tidak hanya penyembuhan penyakit, tetapi juga pencegahan, promosi kesehatan, dan penanganan faktor risiko lingkungan atau sosial yang mempengaruhi kesehatan

Integrasi Program: Menyelaraskan berbagai program kesehatan yang mungkin sebelumnya berjalan sendiri-sendiri (misalnya, program gizi, KIA, P2P) untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien

Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk menyediakan pelayanan yang komprehensif, mudah diakses, dan berkesinambungan bagi masyarakat, dengan fokus pada pencegahan masalah kesehatan secara efektif sebelum menjadi lebih serius 

Tujuan dan manfaat

• Perawatan komprehensif: Mengintegrasikan semua kebutuhan kesehatan pasien dalam satu sistem pelayanan terpadu.

• Peningkatan efisiensi: Mengkoordinasikan layanan agar pasien mendapatkan perawatan yang dibutuhkan tanpa harus berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lain.

• Peningkatan kualitas: Meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas secara keseluruhan, termasuk keselamatan pasien dan petugas.

• Koordinasi antarpuskesmas: Memungkinkan kolaborasi antar puskesmas dalam wilayah untuk menangani permasalahan kesehatan yang lebih luas. 

Cakupan pelayanan utama:

• Kegawatdaruratan: Termasuk pelayanan UGD 24 jam untuk kasus darurat pada ibu, anak, dewasa, dan lansia.

• Kefarmasian: Penyediaan dan edukasi obat berdasarkan resep dari klaster terkait.

• Laboratorium: Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai permintaan dari klaster lain, seperti untuk diagnosis dan surveilans.

• Layanan lain: Seperti konsultasi, fisioterapi, Pelayanan Khusus dan Layanan  gigi dan mulut. .