Sesuai visi kami yaitu "mengembangkan sistem informasi kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan", maka kami berinovasi untuk membuat sistem informasi guna untuk memudahkan pengguna, baik untuk internal maupun masyarkat.
Sesuai visi kami yaitu "mengembangkan sistem informasi kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan", maka kami berinovasi untuk membuat sistem informasi guna untuk memudahkan pengguna, baik untuk internal maupun masyarkat.
INOVASI KAMI
VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela serta melalui proses konseling terlebih dahulu. Konseling HIV adalah dialog atau konsultasi rahasia antara klien dengan konselor HIV. Konseling HIV ini dilakukan sebelum dan sesudah tes HIV. Konseling sebelum tes (pre Test) dilakukan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang HIV dan AIDS, keuntungan dan kerugian VCT, menggali faktor–faktor resiko dan cara menguranginya sehingga klien mempunyai kesiapan untuk melakukan tes HIV.
Dalam tahapan VCT, konseling dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah tes HIV. Pada tahap pre konseling dilakukan pemberian informasi tentang HIV dan AIDS, cara penularan, cara pencegahan dan periode jendela. Kemudian konselor melakukan penilaian klinis. Pada saat ini klien harus jujur menceritakan kegiatan yang beresiko
HIV/AIDS seperti aktivitas seksual terakhir, menggunakan narkoba suntik, pernah menerima produk darah atau organ, dan sebagainya. Konseling pra testing memberikan pengetahuan tentang manfaat testing, pengambilan keputusan untuk testing, dan perencanaan atas apapun hasil testing HIV nya.
Tujuan VCT pada umumnya yaitu mempromosikan perubahan perilaku yang dapat mengurangi resiko penyebaran infeksi HIV. Secara khusus VCT bertujuan untuk
• Menurunkan jumlah ODHA
• Mempercepat diagnosa HIV
• Meningkatkan Penggunaan layanan kesehatan dan mencegah infeksi lain.
• Meningkatkan perilaku hidup sehat.
Klinik IMS,HIV/AIDS Didirikan tahun 2018 (SK Kepala UPTD Puskesmas Bangsa Negara Nomor 081/KPTS/PKMB/2018) dan berubah menjadi Klinik VCT PUSKESMAS BANGSA NEGARA sejak tahun 2020.
Bersamaan dengan dibentuknya Tim Layanan VCT dan PDPHIV-AIDS (SK Kepala UPTD Puskesmas Bangsa Negara Nomor 250/KPTS/PKM BN/2021) setelah beberapa petugas diberangkatkan pelatihan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur.
Pelayanan khusus di Puskesmas merujuk pada penyediaan fasilitas, prioritas, atau program kesehatan spesifik yang dirancang untuk melayani kelompok rentan atau kebutuhan kesehatan tertentu yang melampaui layanan umum. Fokusnya adalah memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Tujuan inovasi program ini adalah agar masyarakat yang mempunyai resiko tertular hiv menjaring pasien secara sukarela memeriksakan diri untuk mengetahui status hiv nya, diobati dan meminimalisir penularan HIV.Baik itu pada calon penganten,Ibu Hamil dan Masyarakat
Pengobatan dan perawatan yang ada terdiri dari sejumlah unsur yang berbeda, yang meliputi konseling dan test mandiri (VCT), dukungan bagi pencegahan penularan HIV, konseling tidak lanjut, pengobatan IMS, penyuluhan terhadap tenaga kesehatan dan masyarakat, pencegahan dan perawatan infeksi oportunistik (IOS), dan pemberian obat-obat antiretroviral.