Persalinan di fasilitasi kesehatan menggunakan pendekatan empat tangan yakni melibatkan dua tenaga kesehatan, seorang bidan dan perawat atau dokter, yang bertugas mendampingi ibu selama proses persalinan.
Persalinan Normal
Identifikasi dan Rujukan Komplikasi
Persalinan
Memastikan Keselamatan Ibu dan Bayi.Persalinan di Faskes bertujuan untuk mencegah kematian ibu dan bayi yang diakibatkan oleh komplikasi yang mungkin terjadi selama proses persalinan. Dengan perawatan yang tepat di fasilitas kesehatan.
Identifikasi Dini Komplikasi: elayanan persalinan di Puskesmas membantu mendeteksi dini komplikasi seperti perdarahan, preeklampsia, atau infeksi, serta memberikan penanganan yang sesuai atau merujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi jika diperlukan.
Pencegahan dan Penanganan Infeksi: Puskesmas menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan yang terlatih untuk melakukan persalinan yang aman dan steril, guna mencegah infeksi seperti tetanus neonatorum dan komplikasi lain yang mungkin terjadi.
Usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu).
Persalinan terjadi spontan.
Presentasi belakang kepala.
Berlangsung tidak lebih dari 18 jam.
Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin.
Waktu persalinan sesuai dengan fase:
Kala I dibagi menjadi 2 fase:
oFase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam.
Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap (10 cm), sekitar 6 jam.
Kala II: pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 2 jam pada primigravida, 1 jam pada multigravida.
Kala III: segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30 menit.
Kala IV: segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum